
Kitab
Kuntilanak
Namaku Raditya Adi,aku adalah seorang anak lelaki dari keluarga yang sangat sibuk dengan dunia bisnis.sampai-sampai aku kurang sekali mendapat perhatian dari kedua orangtua ku.Aku berharap mereka ada didekatku untuk berbagi kebahagiaan denganku.langsung saja masuk keceritanya saja.
Aku bersekolah di SMU Berbakti Jaya Bogor,teman-teman sering memanggilku radit.aku ini orangnya canggung,pemalu,susah bergaul,dan untungnya ada dua orang sahabat yang mau berteman denganku.aku ini disekolah sering sekali di jaili oleh teman-temanku ,mungkin karena aku gak mau ngasih contekan ke mereka,jadi mereka ngejaili aku.Suatu hari saat aku pergi sekolah ternyata aku hampir terlambat masuk sekolah.aku bergegas berlari menuju sekolah.saat aku berangkat kesekolah tenyata aku bertemu dengan Deri,tyo ,dan Kodi.mereka adalah teman sekelas yang paling ku benci kerena mereka sering membuatku emosi dengan kelakuannya padaku .saat itu mereka menghampiri aku di jalan dan merebut tas sekolahku ,mereka melemparkannya ke atas pohon yang cukup tinggi.mereka hanya tertawa riang seakan-akan mereka mendapat kesenangan dari penderitaan orang lain.lalu aku mencoba mengambil task u yang tersangkut di pohon yang tinggi itu .pertama aku memanjat pohon itu aku terjatuh.dan aku mencoba memanjatnya untuk yang kedua kalinya .akhirnya aku bisa mengambil tasku.eh…tak lama kemudian setelah aku sampai sekolah ternyata gerbang sekolah sudah ditutup.aku memohon padapenjaga sekolah agar mau membukakan pintunnya untkuku tetapi penjaa itumalah membetakku karena aku terambat dan menyuruhku pulang.aku pun segera pulang dengan muka yang masam.aku berfikir apa yang salah dengan ku.sesampainya dirumah aku langsung berlari kekamar dan membanting pinti dengan keras sebagai ungkapan kekecewaanku pada dunia yang tidak pernah menganggap aku ada dan hanya menganggapku sebagai gundukan sampah yang tak berarti.aku berkeinginan untuk membuat hidup semua orang yang pernah menyakitiku menjadi menderita.setelah itu aku pun tidur dan aku bermimpi.di mimpku aku bermain,berlari-lari,bercanda ria dngan seseorang yang tidak kukenal di pinggir sebuah telaga yang suara percikan airnya mampu membuat ku hanyut didalamnya.aku bertanya-tanya dimana aku ini?.tak seorangpun ada disana,yang ada hanyalah seorang perempan berbaju putih yang tak begitu jelas wajahnya dimimpiku.tak lama kemudian telponku berbunyi dan aku pun terbangun dari tidurku. Ternyata yang menelponku adalah oskar,ia adalah salah satu sahabatku.pertama-tama oskar bertanya mengapa aku hari ini tidak masuk sekolah.aku pun menceritakan kejaian buruk yang ku alami tadi pagi.lalu ia memberi tahu aku bahwa sekolah akan mengadakan wisata alam ke sebuah telaga di jawa timur.aku pun merasa senang karena akan diadakan wisata alam ke jawa timur.
Ke esokan harinya aku berangkat sekolah pagi pagi agar tidak bertemu dengan Deri,tyo ,dan Kodi.aku lumayan senang karena tidak bertemu mereka.sesampainya dikelas aku mulai duduk di bangku ku eh ternayata the flower(sebuah genk yang terdiri dari Sinta dan Yeni) sudah menaruh lem ke atas bangku ku hingga celanaku menempel di bangku.oskar dan Mindi yang datang ke kelas mulai memarahi mereka karena telah menaruh lem ke bangku ku tetapi mereka tidak mengaku kerena kami tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk melaporkannya ke BP.aku pun bergegas pergi kekoprasi untuk membeli celana sekolah.dengan wajah yang malu aku menutupu celanaku yang terkena lem dengan tasku.saat itu aku merasa marah sekali tapi apa boleh buat aku tidak punya bukti untuk melaporkan mereka.
Sehari menjelang wisata alam ke jawa timur ,aku bermimpi lagi berada di sebuat telaga yang sangat sunyi di temani oleh seorang perempuan yang sama seperti yang pernah ku temui di mimpiku dulu dan sekarang pun wajahnya masih samar-samar.lagi-lagi aku terbangun karena suara telponku,ah…ngantuk sekali aku……malah terbangun akibat suara teplon.ternyata aku mendapat ajakan dari Midi dan Oskar untuk membeli bekal wisata yang akan ku tempuh……saat kami berada di supermarket lagi-lagi ketemu dengan si biang kerok Deri,tyo ,dan Kodi.mereka juga berbelanja untuk wisata besok .disana aku selalu waspada jika mereka ingin menjailiku .aku terus waspada,tak lama kemudian aku sudah mulai tenang karena mereka belum menjaili aku.e……setelah itu saat aku mau keluar dari supermarket terdengar bunyi alarm di detektor barang.aku bingung karena barang yang aku beli sudah aku bayar semua.tiba-tiba ada satu barang yang yg ternyata diselipkan oleh deri di kantung plastikku.saat itu aku dibawa ke kantor menager dan aku harus mengganti 10 kali lipat harga barang yang terselip di kantung plastikku ,saat itu emosiku tercampur aduk antara merah dan takut.untung saja oskar punya ide agar kita melihat cctv yang ada di supermarketitu.dan terduga benar bahwa yang memasukan barang itu adalah deri dan kawan-kawan.semakin meluap emosi dan amarahku.hingga berfikir untuk melenyapkan mereka di bumi ini.
Hari ini adalah hari yang di tunngu beberapa hari terakhir.yaitu hari wisata alam.perjalananpun di mulai,di perjalanan aku dan okar bercerita tentang mimpiku beberapa hari yang lalu .tanggapan oskar sangat simple.mimpi yang ku alami itu hanyalah bunga tidur.aku terus sadar bahwa hanya mimpi biasa.sesampainya di tempat wisata itu aku terkaget dan terdiam karena tempat yang ku datangi itu sama dengan tempat wisata alam yang sekarang ku datangi.aku tak mampu berkata-kata dan mengatakannya pada oskar dan mindi.akhirnya aku hanya berduduk-duduk di pinggir telaga itu sambil melempar batu ke telaga itu.tak lama kemudian Deri,tyo,kodi dan the flower merencanakan untuk mendorong ku masuk ke air.mereka pun mendorongku masuk ke air hingga aku tenggelam …..aku mencoba minta tolong tetapi aku tidak bisa,tiba-tiba semua menjadi gelap.aku berfikir apakah ini saatku mati …saat sadar ternyata aku sudah berada dipinggir telaga dan dikerumuni anyak orang.tanpa sadar sebuah buku tua,usang,dan basah sudah ada di tangan ku .itu benar-benar tak terduga sebelumnya.oskar dan mindi pun menanyaiku apakah aku baik-baik saja.aku pun menjawab bahwa aku baik-baik saja.setelah itu semuanya kembali bergegas masuk kedalam bus untuk perjalann pulan.aku pun masih terbayang dengan kejadian di telaga itu.sesampainya dirumah aku langsung istirahat di tempat tidur karena kelelahan .sesudah isitirahat aku memandang buku yang aku temukan itu dan menghampirinya.saat aku membuka bagian depan itu tiba-tiba munculah sebuah gambar telaga dengan bertuliskan huruf jawa yang aku sendiripn tidak bisa mengartikannya.awalnya aku langsung ingi membuang buku itu tetapi terfikir olehku rasapenasaran yang mendalam atas buku itu.aku berfikir bahwa buku itu mungkin sebuah kitab kuno yang dapat membuat pemiliknya menjadi kuat,sejenak terpintas jika aku kuat akan ku buat perhitungan kepada Deri,tyo ,dan kodi beserta the flower.bias tertawa terbahak-bahak jika aku bisa mendapatkan kekuatan seperti gatot kaca,tapi itu hanya berandai-andai dan tak akan mungkin terjadi.
Keesokan harinya aku di ajak oleh oskar dan Mindi untuk melihat-lihat buku di took buku,kali-kali ada novel yang baru.kami melihat-lihat bku-buku disana tetapi tak ada yang menarik perhatianku huingga aku menemukan kamu bahasa jawa atau disebut di sampulnnya pepak basa jawa yang isinya seputar bahasa jawa.terfikirku untuk membelinya dan aku pun segera ke kasir untuk membelinya .akhirnya oskar sudah mendapat buku yang di carinya.oskarbertanya padaku,”Buku apa yang kamu beli dit?”.aku pun menjawab,”kamus bahasa jawa”.mereka pun tertawa terbahak-bahak,mungkin aku sudah gila karena membeli kamus bahasa jawa.mereka pun berkata pada ku ,”kamu mau jadi dalang wayang ya?”.aku pun juga tertawa dan menjawab,”bukan!aku mau menjadi Sinden”.Sesampainya dirumah aku langsung membuka laci kamarku tempat ku menyimpan buku tua itu.aku mencoba mengartikan sati lembar buku itu tapi memang susah banget setelah enam jam aku mengartikan,aku hanya dapat mengartikan beberapa kalimat saja saja yaitu:
Pomo kaki pada dipun eling
ing pitutur engong
sira uga satriyo arane
ojo lali nggonmu lungguh
ingkang kuat,sing bisa kuasa
ingkang bisa nyandang perkasa
demit ingkang kana
mrenea kanti wilujeng
itu saja yang bisa aku artikan sesudah aku membacanya dengan bersuara.tiba tiba jendela kamarku terbuka dan hembusan angina serasa masuk kedalam jiwaku dan membuat ku serasa terisi dengan sesuatu yang tidak bisa ku katakan seperti apa yang barusan aku alami.setelah aku membacanya di dalam buku itu tiba-tiba muncul perlahan-lahan sebuah gambar pohon yang di apit oleh dua perempuan berselendang panjang dengan kuku dan gigi yang tajam.aku pun tak memperdulikan apa yang barusan ku alami.tak lama ke mudian aku memutustak untuk tidur agar besok pagi tidak terlambat kesekolah.pagi pun telah tiba dan aku berangkat ke sekolah dengan ceria.seampainya disekolah bel pun berbunyi dan ulangan bahasa mandarin pun segera dimulai.saat ulangan tyo mendesak-desak ku agar aku mau memberi contekan kepadanya .seperti biasa aku menolaknya karena aku tak mau nilai ku sama dengan orang yang suka menjahatiku.pada saat bel pulang sekolah aku pergi ke kamar mandi dulu untuk buang air kecil.eh ternyata aku bertemu dengan tyo dengan muka yang marah padaku dan menghampiriku ,tak kuduga ia langsung menghajarku dan menyeretku ke tembok toilet.ia terus memaki-maki aku dan tiba-tiba tanpa ku sadari aku memegang bahunya dan membisikan sesuatu hingga hembusan angin pun datang padanya.tyo pun lalu pergi menjauh dari ku bergegas pergi pulangtak lama kemudian aku sadar dan tak ingat apapun yang telah ku lakukan padanya.kepalaku terasa ringan dan seakan-akan sebuah kesenangan merasuk ke jiwaku. Pada saat malam hari tyo pergi untuk membeli makanan di taman dekat rumahnya.setelah membeli makanan ia pun kembali pulang melewati kolam yang ada ditaman.tiba-tiba hembusan angin pun datang dan bulu kuduknya pun berdiri.tak terduga ia melihat kuntilanak ada di atas pohon ,ia pun berlari kencang Karen a ketakutan tetapi disetiap tempat yang ia temui di taman itu selalu muncul kuntilanak dan pada saat ia berdiri di pinggir kolam di taman itu tiba-tiba kakinya di tarik oleh kuntilanak ke dalam kolam.ia berteriak pun tak ada yang menolong dan akhirnya ia harus mati tenggelam di kolam itu.
Keesokan harinya saat aku sedang belajar matematika di sekolah,tiba-tiba bu Eva memberitahukan kabar duka yang mengatakan Tyo priyanto telah meninggal dunia akibat tenggelam dikolam taman dengan kondisi badannya terilit oleh sebuah tanaman menyerupai akar.
Kenapa saat itu aku merasa bersalah atas kematian tyo.aku benar-benar merasa bersalah .apakah ini ada hubungannya dengan kejadian saat di kamarmandi sekolah. Tak lama kemudian aku pergi ke rumah tyo bersama teman-teman untuk nyelawat .sepulang dari menguburkan tyo aku lalu membuka buku tua itu .saat aku buka tiba-tiba munculah gambar seorang laki-laki dengan bertuliskan huruf T jawa.kembali lagi badanku serasa terisi oleh energi yang rasanya pun tak bisa ku katakan karena rasa itu datang tiba-tiba dan pergi tiba-tiba.aku mulai menyukai keadaanku ini.malam hari pun tiba ,aku mulai terbangun karena hembusan angin yang menusuk jiwaku.saat ku menatap buku tua itu ,buku itu terbuka dengan sendirinya dan sesuatu yang aneh masuk dari jendela kamar ku.sosok yang menyeramkan dengan pakain berwarna putih kusam,berambut putih panjang,dan memiliki sepasang bola mata yang berwarna putih menakutkan.pada awalnya aku merasa takut ,aku berfikir bahwa kuntilanak itu akan membunuhku.kuntilanak itu datang menghampiriku dengan membawa buku tua itu dan menyerahkan buku tua itu padaku dengan senyuman yang amat menakutkan sambil tertawa pelan dan memberikanku sebuah tato bergambar pohon yang memiliki satu daun di dadaku .saat ku dengar tertawanya aku tau bahwa kuntilanak itu sudah menjadi piaraanku.tanpa ku sadari aku mulai menyukai kekuatan yang ku dapatkan akibat membaca mantera pemanggil kuntilanak.ke esokan harinya oskar dan mindi menghampiriku dan mulai membicarakan hal yang aneh pada kematian tyo.mereka bingung kenapa ada bekas cakaran yang panjang didada tyo.aku pun berkata kepada mereka mungkin saat itu tyo bersayat akar pohon yang tajam itu.mereka pun cukup percaya dengan kata-kataku.tak lama kemudian Oskar dan mindi mengajakku makan di luar,aku memutuskan agarmakan di warung lesehan ikan baker favorit kami.mereka pun menyetujuinya dan kami mulai menuju ke sana.setelah kenyang makan akhirnya ami memutuskan untuk pulang kerumah karena malam semakin larut.kami berpisah di jalan karena rumah kami memang bukan searah.aku berjalan sendiri menyusuri jalan yang cukup sepi yang Cuma sedikit penggunanya,aku memilih jalan itu karena aku anggap itu jalan pintas menuju rumah.saat berada dijalan ternyata ada dua orang premman yang mencegah ku dijalan.mereka memalakiku tetapi aku memberontak tidak mau menyerahkan uang ku padanya. Mereka terus memaksaku hingga aku se rasa seperti kesurupan setan.aku memegang bahu kedua preman itu dan mulai membisikan sesuatu ke mereka.hembusan angin yang membuat merinding mereka pun datang.lalu mereka berlari seakan-akan mereka dikejar-kejar sesuatu.setelah itu aku sadar dan kembali ke rumah.ke esokan harinya saat aku berangkat sekolah ada kerumunan warga yang mengitari sesuatu.karena penasaran aku melihatnya dan aku melihat dua mayat preman yang semalam mau merampokku.mereka mati mengenaskan dengan kedua bola mata mereka menghilang dan bekas cakaran yang panjang di tubuh mereka.saat itu aku tahu bahwa kuntilanak piaraanku yang telah membunuh kuntilanak itu.tanpa merasa berdosa aku melanjutkan perjalanan ke sekolah.sesampainya disekolah aku dikerjain oleh sinta dan yeni yang kembali lagi menaruh kursiku dengan cat berwarna hijau.ditengah-tengah pelajaran pak doni aku di suruh menjawab pertanyaan yang ada dipapan tulis.akumulai maju ke depan kelas,saat akumaju kedepan teman-teman semua mentertawaiku.aku bingung kenapa mereka mentertawaiku.saat aku melihat celanaku ternyata ada cat berwarna hijau.aku langsung berlari ke kamar mandi.
0 comments:
Post a Comment